Sabtu, 15 Juni 2013

Cermin



Jika diibaratkan, hati kita seperti cermin. Bening. Jika ia bermaksiat, maka ada noda padanya. Jika ia sering bermaksiat, maka cermin itu tak bening lagi seperti sedia kala. Kemudian hati tak peka lagi pada maksiat. Noda pada cermin mengeras dan sulit dibersihkan. Begitulah membersihkan hati. Ada rasa tak menyenangkan ketika "mengerik" lapisan noda, lantaran telah menumpuk dan mengeras. Namun justru melewati fase itulah insya Allah hati dapat kembali bersih dan tidak mudah bermaksiat.
 (Kutipan dari buku Supermuslimah karya Ratna Nataliani. Buku kado milad ke-21 saya dari entah-siapa)

Tidak ada komentar: