Selasa, 25 Maret 2014

Angkasa Rindu: Antologi Rindu Para Perindu


Judul: Angkasa Rindu
Jenis buku: Antologi Cerpen
Penulis: Mardhiyan Novita MZ, Lia Wibyaninggar, Henny Nur Alifah, dkk.
Tebal: vii + 236 halaman
Kata Pengantar: Aris Munandar, S.S., M.Hum.
Penyunting: Eka Damayanti, Lia Wibyaninggar
Desain Sampul: Umar Hanif Al-Faruqy
melalui nulisbuku.com
Bisa dibeli secara online via nulisbuku.com
Harga: Rp. 56.000


"Seluas angkasa kau sebutkan rindu bapakmu, Nak. Lalu seluas apa rindu ibu di matamu? Itulah pertama kali angkasa dikenalkan Rasyid padanya. Masih ada angkasa untuk hari-hari berikutnya. Rasyid yang bisa membayangkan wajah bapaknya di angkasa. Rasyid yang menganggap betapa tingginya cinta bapak, setinggi angkasa yang jauh di sana. Rasyid yang memenuhi buku gambarnya dengan angkasa. Hingga ia tumbuh dewasa."
(Kutipan cerpen Angkasa Rindu)

Denting-denting rindu yang bermain di jiwa setiap penulis dalam antologi cerpen ini menggerakkan mereka untuk menulis, melukis asa melalui baris-baris kata, menjadikannya melodi yang harmoni tanpa suara, maka biarlah masing-masing pembaca menerjemahkannya ke dalam butir-butir mutiara hikmah penghias kehidupan.
Semuanya adalah tentang rindu. Rindu anak kepada bapak, rindu terhadap manisnya persahabatan, rindu teman seperjuangan dalam kebaikan, kerinduan akan masa depan yang gilang-gemilang, merindukan hadirnya belahan jiwa, kerinduan tentang kampus madani, juga rindu akan kehidupan yang lebih baik. Kisah yang berbeda-beda, namun semuanya terangkum menjadi satu, bermuara kepada satu rindu: lillahi ta’ala.
Angkasa Rindu adalah antologi cerpen dari para aktivis dakwah yang tergabung dalam Keluarga Muslim Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada (KMIB UGM). Mengusung tema Islami, namun tidak menggurui. 23 cerita, 14 penulis. Gaya bahasa dan alur penceritaan yang berbeda-beda dari setiap kisah yang ditulis memberikan warna-warni tersendiri dalam antologi cerpen ini. Layaknya pelangi—kisah-kisahnya tak hanya hitam-putih, namun juga merah yang berani, ungu yang sendu, kuning yang mencerahkan, hijau yang menyegarkan, juga biru yang menenangkan, sehingga sungguh layak dinikmati.

Tidak ada komentar: